Uncategorized

STAKAS Melaksanakan KPI Bersama Youth With a Mission Team

 

Rabu 25 September 2024 peringatan peristiwa mujizat Tuhan pada tahun 1965 Air berubah menjadi anggur. Untuk meriahkan HUT yang 59 panitia gerakan kebangunan rohani memeriahkan  melalui KPI di sekolah-sekolah GMIT yang ada di Kabupaten TTS. Salah satu kampus Kristen yang ada di TTS, Kampus sekolah tinggi Agama Kristen Arastamar Soe juga mendapatkan pelayanan KPI pada hari Rabu 25 September 2024 pukul 13.00wita di Aulah sekolah tinggi Agama Kristen Arastamar Soe dengan Tema : Menderita Untuk Kristus (Kolose 1:24, Filipi 1:29) Bersama Youth With a Mission Team

Tim pelayanan dan panitia GKR 2024 di terima secara adat di Kampus STAKAS dengan cara pengalungan selendang.

Ada pun sambutan sambutan yang pertama dari ketua Yayasan Bagi Bapak Sorgawi Margarita D.I Ottu M. Pd. K., Dalam sambutannya mengatakan, keluarga besar Sekolah Tinggi Agama Kristen Arastamar bersyukur dan berterima kasih kepada panitia yang sudah memilih Kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen Arastamar Soe sebagai salah satu tempat pelayanan KPI ditahun 2024.

Kami ucapkan Selamat datang untuk untuk Youth with a mission team at home Civitas Academica di kampus STAKAS, semoga pelayanan hari ini menyenangkan hati Tuhan dan dapat  menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang ada di sekolah tinggi Agama Kristen Arastamar.

Adapun sambutan dari panitia gerakan kebangunan rohani 2024 ” kami berterima kasih kepada ketua yayasan bersama Pimpinan STAKAS dan bapak ibu Dosen yang sudah menerima kami melaui KPI hari ini.

Kegiatan ini dapat dihadari oleh panitia gerakan kebangunan rohani 2024 beserta pemuda Efata Soe dan juga dihadiri oleh seluruh mahasiswa sekolah tinggi Agama Kristen Arastamar dari semester satu-semester sembilan beserta bapak ibu Dosen.

Adapun bagian firman Tuhan yang dibawakan langsung dari youth with a mission team dari cabang Jakarta dan Kupang, dengan Tema “Menderita untuk Kristus ( Kolose 1:24, filipi 1:29)

Mengawali perenungan dengan pertunjukan  dua drama singkat yang pertama tentang kursi Dosa yang diperankan dari yout with a mission team jakarta dalam pertunjukan drama kursi dosa ini semua pemain tidak berbicara semua dilakukan berdasarkan gerakan tubuh atau bahasa isyarat ada pesan teologis yang ada dalam drama tersebut bahwa dosa tidak bisa dilawan dengan kekuatan manusia saja tapi dapat dilawan dengan doa dan firman Tuhan. Untuk darama yang kedua diperankan oleh Tim dari Kupang dengan judul anak mudah yg awal hidup bersama Tuhan  tapi berubah ketika bergaul dengan teman  yang hidup jauh dari Tuhan sehingga ia juga hidup menjadi anak yang jauh dari Tuhan dari sebelumnya, drama ini dipertunjukkan dengan gerakan tubuh tampa bersuara, dari drama ini memberikan pesan teologis bahwa kemewahan dan kekayaan apapun yang ada didunia tidak akan bertahan lama semua akan pudar dan hilang hanya kekayaan akan firman Tuhan yang akan menjadi pemenangnya. Mengikuti Tuhan tidak ada yang gampang kita harus siap untuk menderita seperti Yesus Kristus.

Posted in